di pantai itu, ia hanya duduk
menatap langi pekatpekat
sudah tak terhitung berapa lama
tak peduli pancaran sinar
deburan ombak saling mengejar tak henti menerpa karang
bagiamana seketika karang pun hancur
ombak merasa lelah
dan tibatiba langit menghitam
tak terdengar deru ombak
tak ada lagi cerah langit
hanya hening nan gelap
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
ada apa gerangan..??
BalasHapusmati listrikkah...? :P
iya,hehehehee
BalasHapusmhon maaf, krn sya sring silent di wall ini,..
BalasHapusbkn krn apa, tp emg ga' tau msti coment apa ...hehehe
cz kerdilny pmikiran sya msh blm dpt mnangkap mkna dlm goresan anda..
yg psti puisi anda mantab bro !
slow, bro
BalasHapustapi, yang jelas saya ucapkan terimakasih
selamat berkarya