aku mencarinya
lalu memungutnya
untuk ditambal pada lembaran yang bocor
lalu kulemparkan kembali kata itu pada tong sampah
semua kata layaknya sampah
apakah pikiran ini yang sampah
sehingga tak tau kata yang mana
jika benar bahwa sebuah tulisan adalah sebuah ekpresi
ekpresi dari apa yang dirasakan
aku tak tahu apa rasanya
yang tahu aku sedang berjalan entah kenama dengan rasa takut
teruntuk
orang melalui spermanya aku terlahir
izinkan aku mencari sesuatu yang masih kupertanyakan
tak usah kau risaukan
dan tertuntuk yang tak terjangkau, sampaikan rinduku pada perempuan yang dari rahimnya aku terlahir
tempatkan dia di tempat terindah
untuk yang selama ini selalu menemaniku,
tak ada kata yang terlahir
semua kata terasa habis terbakar
dan hanya menyisakan sebuah huruf yang menyalin sebuah namamu.
Jumat, 19 Agustus 2011
Langganan:
Postingan (Atom)