Pages

Selasa, 19 Oktober 2010

persembahan lupa

menyalurkan asupan
lama terpendam
tiba-tiba mengurai entah kemana

renungan sebuah pengharapan bahwa akan datang
sesembahan atau persembahan
kata-kata lain bermunculan menghardikku

Milan Kundera mengekek
sudah kukatakan tentang lupa
bahwa ini adalah fakta

sebuah tragedi
perihal
drama kehidupan
mengalir pada nihilisme

penyerahan diri pada lupa
selalu dan selalu
berakhir terkapar

kau kah hidup, yang masih memberi pertanyaan tentang hidup
di antara kecamuk mencari kebermaknaan hidup

(skret, 19/10)

Minggu, 17 Oktober 2010

kotak angka

waktu
apa itu?
denting jarum merah yang menggerakan jarum hitam
atau runtutan peristiwa
peristiwa apa?
aku hanya duduk
mengamati jarum panjang lambat bergerak

aku kembali mengamati jarum panjang di angka 4 terpanjang di dinding
setelah berlalu
angka 4 yang menjadi bagian dari angka-angka
menyerap dan membawa resah
walau kembali

munkin mitos sisifus
yang selalu mengulangi peristiwa yang sama
tidak elakku
dalam jarum yang sama, makna yang berbeda
dunia ini nihil elakku yang lain
seberapa nihil kehidupan jawabku.
lalu apa itu nihil

apa yang kau ketahui dari hidup
hanya putaran jarum
dan tiap putaran terbisit makna

jika benar bermakna, siapa pemberi makna
kaukah itu sang pemberi makna
Ataukah……….

aku mengamati jarum panjang di angka 4
Suasana sepi, hanya nyala lampu penerang ruangan
hanya kotak yang berisikan angka-angka
cukup bermaknakah?

(Sekret, 18/10)

Kamis, 14 Oktober 2010

Celotehan

hampir 3 jam terhabiskan
hanya untuk mundar-mandir buka blog orang
rasanya ingin menampar pipiku,

bagimana mungkin jika aku mengaku seorang penulis
melihat blogku yang kosong melompong
memang terdap coretan-coretan tak karuan
aku terpana melihat kontemplasi mereka untuk hanya menyampai kata-kata

kata mereka menulis mudah,
kata mereka, tulislah apa saja
Kata mereka, selalu dan selalu

Kataku, menulis sukar
karena aku kurang mencintai tulisan,
dan selalu terjebak dengan kata pertama
Perjalanan pun tak selama menarik
aku hanya melihat mobil-mobil yang berseliweran
Kemacetan menjadi pemandangan pengap

Rabu, 13 Oktober 2010

Bayangan dalam Hujan

1. menghitam langit, namun belum muncul jua
galau benar dibuatnya
orang-orang berhambur terhampar

suara telah tergantikan
tiba-tiba SMS masuk “hujan”
kata yang memaksa
iya, aku masih mengintip di balik jendela dan membiarkan terpaan air yang menampar wajahku

masihkah kau menanti dan berharap akan datang hujan
muak, mungkin kata yang hadir
namun, hujan tetaplah hujan

tanganku tak kuasa membuat kata
sekedar kata, kata yang mewakili rasa
rasa ini terlalu mencerca pikiranku
hujan mereda, namun kata tak muncul

2. ada yang tertinggal
yang selalu tersangkut dihati
apakah kau mengerti?

saat semua terjebak dalam dua jiwa
jiwa yang selalu menghadirkan sisi lain
tak bisa ditafsirkan kehidupan ini
aku merasakan tiap-tiap detik resahku

saat kau minta hadirku dengan sejuta kata
kata yang coba kupersembahkan untukmu, sayangku

namun, kata-kata yang kugali, terasa begitu dalam
menyayat kehidupanku
hingga aku bermaksud menghadirkan sisi lain
aku menulis, menguntitmu, dengan pertanyaan,
namun, ada yang tertinggal
hingga surat itu tak kunjung berada di hadapanmu

aku tak kuasa melawan hidupku
benarkah aku menguasai hidup atau dikuasai hidup
terombang ambing benar rasa ini

saat katamu tentang rasa
tak usah kau ucapkan aku merasakan tentang rasamu
rasamu yang membuat aku tak mengerti dengan rasa ini
bagaimana mungkin saat aku menyakini
lalu aku menghapus

3. ada yang tertinggal
semua hanya dalam abstraksi kehidupan
jalani kehidupan dua dimensi
benarkah ini nyata, atau sekedar permainan yang bermain dalam sadarku
lalu permainan ini yang sedang melintas dalam kehidupan
mengkibiri arti yang terkurai, dalam pangkuan sang hujan di pagi hari

4. ada yang tertinggal
matahari melambat menyapa
terpaan kata yang melayang beserta guyuran hujan
aku hanya duduk termenung dengan kata-kata yang tertinggal kala hujan

(saat hujan pagi hari, penuh lamunan,sekret,11/10)

Kamis, 07 Oktober 2010

penyerahan diri

sengaja aku berjalan hanya untuk mencari secangkir kopi hitam
mata masih enggan terpejam
duduk deretan pojok bersama gelak tawa, mata yang asik melihat layar berbicara

pesan apa?
seorang siap menyiapkan kopi

berharap semua terlarut dalam paduan rasa
rasa yang beradu antar pahit dan manis

mereka masih berkata, tertawa
masih saja sama

biarkan aku menikmati seteguk saja dengan damai
melarutkan sejuta rasa

dan biarkan aku melanjutkan nikmatku
diantara dunia, dunia.
sisi lain yang saling berjibaku
hamparan ruang imajinasi yang terbuai

untuk bersetubuh dengan kentalnya kopi hitam
sebagai penyerahan diri
diantara hitam kental pahit

untuk apa?
hanya untuk memberikan rasa baru