Pages

Minggu, 26 Juni 2011

Karangpun lebur

Seberapa banyak langkah itu hanya putaran waktu saja
dan pada akhirnya akupun terkapar
sebelum semua usai
akan kugoreskan warna
walau kukenal hanya hitam dan putih
selakyaknya permainan ada kalah dan menang
dan sang pencipta berdiri kokoh menykasikan orangorang yang menjadi gila
lalu sebagaian orang membunuhnya dengan menciptakan Tuhan-Tuhan baru
agar menjadi pemenang
sedangkan aku berdiri menatap ombak yang tak lelah menghamtam karang
terasa pilu lalu semuanya akan melebur
dengan sesuatu yang belum terjawab
(ciputat 25/6)

6 komentar:

  1. Biakanlah waktu yang akan menjawab semua itu..dalam kali maknanya..salam kenal dari aku

    BalasHapus
  2. terimakasih
    salam kenal juga

    BalasHapus
  3. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  4. Ada hati yang membisu di luar sana, entah apa yang dipikirkannya, sedang mematangkan sebuah rencana, bingung menyimpan berjuta tanya di dada, atau sedang menghitung waktu untuk mengungkapkannya.

    Puisi yang indah, dalam, serat akan makna, dan ada nyawa di setiap barisnya !
    aku follback di 36 gan. Trimakasih follownya...!

    BalasHapus
  5. makasih atas komentarnya dan follownya, maaf baru balas

    BalasHapus
  6. terimakasih atas penafsiran, penafsiran anda memang keren.dan tak lupa juga atas follownya

    BalasHapus