Pages

Selasa, 10 April 2012

Perempuanku

kupandangi dalam sebuah bingkai kian usang
jalanya waktu tak mengubah adanya

sekarang kau tahu, kenapa aku berharap bertemu
hanya untuk satu alasan yang kumiliki
menatap puas matanya, menuguk setiap deraiderainya
berharap lancarkan tenggorakan
dan lihatlah diriku ini

atau lihat di luar sana, air turun bebes
yang menjadikan aku begitu iri padanya

Dan, sudalah
biarkan saja
lagian, tak ada siaran ulang

untuk saat ini,
berjalan menuju altar
ritual persembahan telah dibuat sedemikian rupa
namun, kenyakinan ini tak akan pernah cukup
dan entalah, apakah ini ampuh






2 komentar:

  1. wanita oh wanita,...
    beribu inspirasi terlahir darinya ...hhehe

    met pagi sob.. akhirnya muncul juga puisinya :)

    BalasHapus
  2. salam sukses gan, bagi2 motivasi .,
    Pikiran yang positiv dan tindakan yang positiv akan membawamu pada hasil yang positiv.,.
    ditunggu kunjungan baliknya gan .,.

    BalasHapus