Pages

Minggu, 22 Mei 2011

Persinggahan

setelah itu,
kita menantikan racikan dari orang yang sedang meracik kopi
nyala lampu remang membuatmu terasa begitu manis
lalu kau gengam tangan kananmu pada secangkir kopi
penuh harap pada hangatnya
terkadang kau temukan kedua telapak tangamu lalu kau gesekan
malam kian larut, tapi hujan belum juga menunjukan tanda-tanda untuk reda
mari kita menembus rinai hujan ini
membiarkan tubuh kita kembali diguyur hujan
merasakan rasa dalam udara yang semakin dingin
dan biarkan tempat ini, menjadi salah satu tempat persinggahan dalam perjalan kita
lalu kaupun hanya membalas dengan senyum

3 komentar:

  1. knjungan balik, tuk mnjalin silaturahmi...
    puisiny bgitu hngat mas, shangt kopi yg mnghangtkn pgi ini...!

    klo gk kberatan, follback ya !(promosi ...hehehe)

    BalasHapus
  2. numpang lewat bang...
    hhehe ^^v

    BalasHapus
  3. makasih atas semuanya.
    @ ins: saya akan mengunjungi balik
    @ Ava:maaf hidangan.

    BalasHapus