Pages

Selasa, 19 Oktober 2010

persembahan lupa

menyalurkan asupan
lama terpendam
tiba-tiba mengurai entah kemana

renungan sebuah pengharapan bahwa akan datang
sesembahan atau persembahan
kata-kata lain bermunculan menghardikku

Milan Kundera mengekek
sudah kukatakan tentang lupa
bahwa ini adalah fakta

sebuah tragedi
perihal
drama kehidupan
mengalir pada nihilisme

penyerahan diri pada lupa
selalu dan selalu
berakhir terkapar

kau kah hidup, yang masih memberi pertanyaan tentang hidup
di antara kecamuk mencari kebermaknaan hidup

(skret, 19/10)

0 komentar:

Posting Komentar