Pages

Sabtu, 16 Januari 2010

Melirik, mentap senyum cukup mengugah rasa.
Seperti halnya terhidangkan kopi dan roko.
berpadu menari-nari
menggores dalam lembaran

penafsir
membias rasa
mengikis makna
hanya cuilan-cuilan yang terlontar

tak perlu tafsir
cukup diam dan biarkan senja melebur
dawai hati yang mendendang

0 komentar:

Posting Komentar