mendidik dan didik
siapa dan untuk siapa
kenapa dan mengapa
sebab
para perumusnya sibuk dengan menekan angkaangka
para pengamatnya sibuk mencari katakata yang hilang
dan media hanya sibuk mempertontonkan mereka
tertawa sambil bertepuk tangan
jika ada teriakan hanya terlempar di tong sampah
teriakanpun hilang ditelan raksasa
lalu perutnya kian membuncit
dan raksasa semakin menggila
dengan cepat melahirkan para raksasa
peringatan menjadi doa yang terkutuk
Kihajar pun hanya diam dengan air bercucur
malam lenyap, tapi sayang matahari belum siap terbit
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
jika mereka ingin berteriak namun mulut mereka di bisukan.. lantas bagaimana..?? :)
BalasHapusitulah, tapi apakah harus pasrah? makasihnya
BalasHapus