aku terdampar begitu saja
tanpa sehelai benangpun
hanya tertutup dengan jeritanjeritan
menderai air mata
lalu benangbenang menutup kian tebal
hingga tak tahu mana yang benarbenar benang
dan kini, aku berharap dapat mengurai benangbenang tersebut
hingga tak ada lagi benang menutupku dihadapanMu
dengan deraian air mata
tapi, bagaimana caranya
anugrahMu telah aku gunakan untuk
merajut hati ini
membuatku kian tebal dihadapanMu
Senin, 29 Agustus 2011
Langganan:
Postingan (Atom)