Hal yang tak terungkap
Menghardik mencerca, terkebiri jiwa.
Tersisa tinggal hitam dan putih.
Bertanya?
Membokar rasa yang kian jengah.
Persatan dengan rasa ini.
Hancurkan saja semuanya.
Biar semua kembali semula.
Sang hakim memberi ?
Terhempas
Masih aja bulan disejajarkan dengan mimpi
Tak ada nilai dalamnya
Jika rasa yang kian jengah
Berkoar demi rasa
(raung, 11/10)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar